Akan ada aksi global serentak  Rise for Climate (Bangkit Beraksi untuk Iklim)

Pada tanggal 8 September bersama-sama di lingkungan terdekat  kita akan melakukan aksi, membangun  kolaborasi, dan memberikan teladan kepada pemerintah bagaimana cara kita berjuang. Kita akan menjalin  perjuangan dari masyarakat di seluruh dunia dan  menunjukkan kekuatan kepemimpinan iklim rakyat yang sesungguhnya – mulai dari komunitas, universitas hingga tempat ibadah.

Kita sedang berada di titik kritis. 2020 adalah ambang batas untuk mencapai target-target global untuk mengatasi krisis iklim. Kita tidak punya banyak waktu lagi. Kita harus segera bertindak, karena aksi nyata pemerintah masih jauh dari yang kita harapkan dan perubahan yang terjadi masih sangat lamban.

Dampak iklim yang semakin parah — kita tidak bisa  menunggu hasil negosiasi birokratis yang dilakukan pemerintah pusat. Kita butuh para pemimpin daerah untuk segera bangkit dan melakukan apa saja yang bisa mereka lakukan sekarang juga untuk menghentikan industri energi kotor dan membangun 100% energi terbarukan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kami yakin bahwa Konferensi Aksi Iklim Global (Global Climate Action Summit), yang diadakan di California pada tanggal 12-14 September 2018 adalah momen yang tepat agar institusi dan pemerintah daerah dapat memastikan komitmen mereka dan beraksi lebih nyata untuk iklim. Setiap pemimpin daerah diundang untuk membuat komitmen baru di konferensi ini.

Kami yakin momen ini adalah kesempatan untuk menetapkan standar kepemimpinan iklim baru yang lebih nyata, menunjukkan  ambisi dan mengejar ketertinggalan berdasarkan asas keadilan dan bukti-bukti ilmiah yang sangat jelas – mengingat aksi pemerintah pusat yang begitu lamban.

Kita tidak akan berhenti pada mobilisasi ini, kita akan terus mendorong para pemimpin di tingkat lokal, provinsi dan nasional agar berhenti membuat janji dan segera membuktikan janji yang sudah dibuat dengan tindakan nyata untuk mewujudkan dunia yang bebas energi fosil.

Semua pemimpin di daerah memiliki kekuatan, dan kewajiban moral untuk melakukan apa pun yang mereka bisa untuk menghentikan industri energi kotor dan segera mewujudkan transisi  100% energi terbarukan yang adil bagi semua.

Standar kepemimpinan iklim yang nyata itu sederhana: Komitmen yang dapat  dibuktikan untuk memulai transisi yang adil dan segera untuk mewujudkan dunia yang bebas energi fosil dengan 100% energi terbarukan.

Kita tidak dapat terus menggunakan energi kotor. Sekarang saat yang tepat untuk memberdayakan masyarakat dalam menggunakan energi yang bersih dan terbarukan dari sinar matahari, angin, dan air.

Kita membutuhkan setiap institusi dan pemerintah lokal untuk berkomitmen dalam mewujudkan 100% energi terbarukan yang adil dan segera untuk semua, serta menghentikan proyek-proyek energi kotor di daerah mereka, sesuai dengan asas keadilan dan bukti-bukti ilmiah yang sangat jelas.

Konferensi Aksi Iklim Global adalah pertemuan para pemimpin daerah, pengusaha dan organisasi masyarakat sipil di San Francisco pada tanggal 12-14 September 2018. Tujuan konferensi ini adalah untuk menunjukkan bahwa aksi iklim terjadi di seluruh dunia, dan mendorong komitmen pemerintah pusat untuk berkomitmen lebih nyata. Konferensi ini akan menjadi sebuah pertemuan terbesar, dan kami yakin bahwa konferensi ini adalah momen untuk mendorong para pemimpin di daerah untuk bangkit dan melakukan aksi yang lebih besar dan nyata untuk menghentikan industri energi kotor dan memulai transisi yang adil dan segera menuju 100% energi terbarukan bagi semua.

Konferensi ini harus lebih dari sekedar acara membuat janji belaka. Kita membutuhkan komunitas, pemerintah daerah, pengusaha, institusi pendidikan, dan tempat ibadah untuk meningkatkan ambisi mereka secara signifikan – dan melakukan lebih dari apa yang diminta di dalam Perjanjian Paris, untuk mengejar ketertinggalan karena aksi pemerintah pusat yang lamban. Waktu kita tidak banyak, jangan ada lagi janji atau solusi palsu:  kita membutuhkan transisi yang adil dan segera dari energi kotor menuju 100% energi terbarukan.

Aksi Rise for Climate adalah sebuah aksi global serentak yang diorganisir oleh ratusan pemimpin komunitas dan puluhan organisasi yang saling berkolaborasi.  Gerakan ini dikoordinir oleh sebuah panitia pengarah global yang bekerja sama dengan mitra-mitra nasional dan daerah. Kamu dapat melihat daftar lengkap dari organisasi yang terlibat di id.riseforclimate.org. Di Indonesia, tidak kurang dari 20 organisasi dan banyak komunitas anak muda dan lintas iman terlibat dalam aksi di setidaknya 11 kota.

Setiap aksi akan berbeda, namun sebagian besar diorganisir oleh para individu atau organisasi bersama komunitas masing-masing. Kamu dapat menyelenggarakan sebuah aksi bersama komunitasmu dengan mendaftarkannya di peta berikut.

Bila organisasimu ingin mendukung Rise For Climate Action, hubungi Devin Maeztri, di nomor 081319068130 atau e-mail devin@350.org.

Ada banyak cara yang bila dilakukan untuk mendukung aksi Rise For Climate. Kamu dapat membuat  aksi dan mendaftarkannya di peta, bantu mempromosikan aksi ini atau bergabung sebagai mitra. Jika ada  pertanyaan, hubungi Devin Maeztri, di nomor 081319068130 atau e-mail devin@350.org.

Perubahan iklim adalah muara dan penyebab ketidakadilan. Kita tidak dapat menyelesaikan krisis iklim tanpa membangun ekonomi baru yang adil, setara dan bermanfaat untuk semua.

Dampak iklim menimpa orang-orang yang paling sedikit jadi penyebab perubahan iklim, misalnya masyarakat adat, masyarakat di daerah tertinggal, terdepan dan terluar, dan masyarakat berpendapatan rendah. Kelompok masyarakat berpendapatan rendah akan menanggung beban terberat akibat ekstraksi energi kotor, dampak polusi, dan bencana alam akibat perubahan iklim.

Sebuah transisi yang adil dan segera meninggalkan energi kotor menuju perekonomian yang sehat dengan energi terbarukan akan dapat melindungi komunitas yang paling rentan. Transisi menuju 100% energi terbarukan akan berdampak langsung pada masyarakat.  Suara para pekerja industri energi kotor juga harus didengar oleh para pemimpin perusahaan dan pemerintah melalui program-program pelatihan tenaga kerja yang memberikan keterampilan baru kepada para pekerja untuk mengembangan energi terbarukan.  Transisi yang adil dan segera dari energi kotor sudah sangat mendesak dan harus dilakukan tanpa mengorbankan masyarakat yang paling rentan.